Wednesday, November 23, 2016

Manfaat Sholat Dhuha


Sholat Dhuha

PENGERTIAN SHOLAT DHUHA

Shalat Sunnah Dhuha adalah Shalat Sunnah yg dilakukan minimal 2 Raka'at hingga 12 Raka’at dan Waktu Mengerjakan Shalat Dhuha ini dikerjakan di pagi hari tepatnya sekitar jam tujuh pagi hingga sebelum masuk waktu Shalat Wajib Duhur.

Walaupun Shalat Dhuha merupakan Shalat Sunnah 2 Raka’at tetapi mempunyai kelebihan dan Manfaat yang sangat banyak jika dikerjakan dengan ikhlas, karena Nabi Muhammad SAW juga memerintahkan untuk mengerjakan Shalat Dhuha yangg berbunyi ” Bershalat Dhuhalah karena dpt mendatangkan Rezeki dan dpt menolak dari kekafiran serta tdk ada yg akan meme
llihara Shalat Dhuha melainkan orang – orang yg bertaubat”.

Imam Asy Syaukani menjelaskan tentang dua hadits ini:
والحديثان يدلان على عظم فضل الضحى وأكبر موقعها وتأكد مشروعيتها وأن ركعتيها تجزيان عن ثلاثمائة وستين صدقة وما كان كذلك فهو حقيق بالمواظبة والمداومة .

               
“Dua hadits ini menunjukkan keutamaan shalat dhuha  yang begitu besar, betapa agung kedudukannya, dan betapa keras pensyariatannya. Dua rakaat dhuha dapat menyamai 360 kali sedekah, oleh karena itu hendaknya dilakukan secara terus menerus.” (Nailul Authar, 3/64. Maktabah Ad Da’wah Al Islamiyah)

BERIKUT MANFAAT SHOLAT DHUHA
  • Olahraga Tanpa disadari
    Sholat Dhuha dilakukan sekitar jam 7 pagi sampai sebelum waktu dhuhur, di jam jam itulah waktu yang sangat baik untuk berolahraga. Oleh karena itu sholat dhuha sama saja dengan berolahraga karena setiap persendian bergerak, mulai dari tangan, siku sampai dengan lutut dan kaki, hal tersebut sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang serta otot. Manfaat gerakan sholat memang dapat memberikan efek olahraga tanpa kita sadari
  • Menormalkan Produksi Hormon
    Sholat dhuha memang sangat bermanfaat dan efektif untuk menjaga kesehatan tubuh, baik untuk bagian tubuh, organ tubuh sampai dengan beberapa cairan dan juga hormone dalam tubuh.
  • Melancarkan Peredaran Darah pada Tubuh
    Sholat dhuha juga membantu untuk melancarkan peredaran darah yang ada di dalam tubuh manusia karena semua pergerakan dalam sholat dhuha sangat lengkap. Mulai dari mengangkat kedua tangan, membungkuk saat gerakan rukuk, kemudian juga gerakan sujud yang mana kepala berada lebih rendah dibandingkan badan dan darah tersebut juga mengalir ke kepala kemudian pada saat duduk aliran darah dinormalkan kembali.
  • Menghilangkan Stress
    Sholat dhuha maupun sholat yang lainnya akan membantu umat muslim untuk bisa mendapatkan ketenangan batin sehingga terhindar dari stress. Stress sendiri bisa menimbulkan resiko terkena berbagai macam penyakit.
    Mulai dari mengambil air wudhu sebenarnya sudah bisa membuat batin dan pikiran menjadi tenang namun jika ditambah dengan sholat dhuha tentu saja akan jauh lebih tenang. Jadi menurut sebagian banyak orang, melakukan sholat dhuha sendiri memang akan mendapatkan ketenangan
  • Wajah Berseri
    Selain itu juga dengan menjalankan sholat dhuha serta sholat 5 waktu tentu saja wajah akan terpancar secara alami dengan sendirinya sehingga setelah berwudhu serta menjalankan sholat biasanya wajah seseorang akan terlihat lebih berseri. Dan hal tersebut juga sudah banyak yang membuktikannya.
  • Membuka Pintu Rezeki
    Pada dasarnya sholat dhuha sangat bermanfaat untuk membukakan pintu rezeki, tak hanya itu tetapi juga akan membantu dalam mendapatkan kesuksesan dunia maupun akhirat. Namun kesuksesan juga tidak bisa didapatkan hanya dengan berdoa tanpa ada usaha, oleh karena itu agar lebih seimbang dan juga menjadi berkah, semuanya harus dilakukan yaitu dengan berusaha dan ditunjang dengan berdoa, salah satunya dengan menjalankan sholat dhuha tersebut. Berikut hadistnya :

    Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
    قال الله عزوجل: ابن آدم لا تعجزن عن أربع ركعات في أول النهار أكفك آخره

                   
    “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (shalat dhuha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari).” (HR. Abu Daud No. 1289,  Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abi Daud No. 1289 dan Shahih At Targhib wat Tarhib No. 673, juga diriwayatkan oleh Ahmad dari jalur Abu Darda dengan sanad shahih li ghairih, lihatShahih At Targhib wat Tarhib No. 672, At Tirmidzi juga dari Abu Darda, dan beliau mengatakan hasan gharib, dan Syaikh Al Albani menghasankan dalam Shahih At targhib wat Tarhib No.672 )


Semoga bermanfaat ^_^


EmoticonEmoticon