 |
| Buku Bahasa Indonesia kelas 12 kurikulum 2013 |
a) Permasalahan pertama yang ditemukan adalah persoalan lingkungan yang dihadapi tokoh dalam novel. Persoalan dimulai pada April 1998, saat keadaan politik memburuk akibat jatuhnya harga rupiah. Keadaan tersebut menyebabkan harga getah dan kayu melambung tinggi.
b) Permasalahan dalam kutipan novel ke-3 adalah persoalan ekonomi dan lingkungan. Persoalan terjadi pada tahun 1986 ketika panas terik sepanjang tahun, beras menjadi langka, pohon karet tak mengeluarkan getah karena tak tersiram air. Keadaan tersebut mengakibatkan penduduk kampung itu banyak yang mencari ubi dan talas ke kampung lain untuk sekadar mempertahankan hidup.
c) Permasalahan dalam kutipan novel ke-4 terjadi ketika panas terik yang masih terus memanggang kampungnya, juga kampung-kampung lain di pinggir sungai dan hampir setiap hari pula, dia selalu mendengar suara mesin penebang kayu sepanjang siang dan malam. Hal inilah yang menyebabkan cuaca di kampung menjadi sangat panas.
d) Permasalahan dalam kutipan novel ke-5 adalah persoalan lingkungan. Permasalahan terjadi ketika mereka ( PT Riau Maju Timber) menghancurkan hutan yang menyerap dan menyimpan air saat musim hujan dan mengeluarkan saat musim panas seperti sekarang. Keadaan tersebut menyebabkan air sungai hampir mengering dan kehilangan mata pencaharian karena ikan-ikannya sudah habis, tak ada air.
e) Permasalahan dalam kutipan novel ke-6 terjadi ketika selama berhari-hari hujan benar-benar tak berhenti. Air sungai naik hingga ke rumah panggung, suara gemuruh datang seperti air bah yang menggulung, atau bunyi ombak badai di lautan ganas dan banjir benar-benar datang dan mereka tak sempat menyelamatkan apa-apa. Hal inilah yang menyebabkan banyak rumah hancur, ternak yang terbawa air, dan korban jiwa yang belum terhitung.
f) Permasalahan dalam kutipan novel ke-7 terjadi ketika penebangan hutan yang tidak terkontrol dan pembakaran yang dilakukan membuat bencana itu selalu datang. Keadaan tersebut menyebabkan kampung Kalid menjadi danau berwarna kuning dan seluruh warga kampung harus mengungsi ke bukit selama beberapa hari sampai air surut.
g) Permasalahan dalam kutipan novel ke-9 terjadi ketika Kalid membakar base camp milik PT Riau Maju Timber yang menyebabkan masyarakat banyak menderita akibat eksplorasi hutan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
h) Khalid bersama teman-teman kemudian masuk penjara yang mungkin membuat umi tertekan batin karena anak satusatunya berurusan dengan masalah kriminal dan peristiwa tersebut mengakibatkan umi meninggal hanya beberapa hari sebelum khalid keluar dari penjara.
i) Khalid datang ke kantor Dinas Kehutanan di Rengat ketika libur kuliah dan mengatakan kepada mereka bahwa aktivitas PT Riau Maju Timber di kampung kami harus dihentikan. Aktivitas tersebut menyebabkan hutan habis dan banjir selalu datang menenggelamkan kampung.
j) Ketika hakim selesai membaca keputusan, kembali, mereka kalap dan mengatakan bahwa hukuman itu tidak adil untuk Kalid.
k) Khalid mulai memahami pedihnya menjadi orang miskin adalah bagaimana supaya kami semua di kampung diperhatikan; sekolah dibangun dengan layak, jalan dan jembatan dibuat dan orang-orang di kampung kami tidak bermental terbelakang seperti itu.
Semoga Bermanfaat ^_^
EmoticonEmoticon