Wednesday, January 11, 2017

Tembang Pocung Lengkap Beserta Contoh

Selamat malam, saya akan membagikan tentang Pengertian Tembang Pocung, guru gatra, guru wilangan, guru lagu beserta contohnya

.

Tembang Pocung (Pucung) 
Kata pocung (pucung) berasal dari kata ‘pocong’ yang menggambarkan ketika seseorang sudah meninggal yang dikafani sebelum dikuburkan. Filosofi dari tembang pocung menunjukkan tentang sebuah ritual saat melepaskan kepergian seseorang.
Biasanya tembang pucung digunakan untuk menceritakan lelucon dan berbagai nasehat. Pucung menceritakan tentang kebebasan dan tindakan sesuka hati, sehingga pucung berwatak atau biasa digunakan dalam suasana santai.
Contoh Tembang Pocung (12u – 6a – 8i – 12a) :

Ngelmu iku kelakone kanthi laku
Lekase lawan kas
Tegese kas nyantosani
Setya budya pengekesing dur angkara

Berikut penjelasan mengenai aturan guru gatra, guru lagu dan guru wilangan dari tembang pucung.
1. Guru gatra = 4
Artinya tembang Pocung ini memiliki 4 larik kalimat.
2. Guru wilangan = 12, 6, 8, 12
Setiap kalimat harus mempunyai suku kata seperti di atas. Kalimat pertama 12 suku kata. Kalimat kedua 6 suku kata. Kalimat ketiga 8 suku kata. Kalimat keempat 12 suku kata.
3. Guru lagu = u, a, i, a
Maksudnya adalah akhir suku kata dari setiap kalimatnya harus bervokal u, a, i, a.


EmoticonEmoticon