UJI KEKERASAN
a)
Brinell
Metode brinell
ini bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu benda (material) dalam
bentuk daya tahan material terhadap bola baja (indentor) yang ditekankan pada
permukaan material uji tersebut (spesimen).
Pengujian Brinell diperuntukkan
untuk material yang memiliki permukaan yang kasar dengan uji kekuatan berkisar
500-300 kg. F. Prinsip dari pengujian adalah dengan menekankan identor selama
30 detik.
P = Besar beban identor (kg) d = diameter identasi (mm)
D = Diameter identor (mm) t = kedalaman identasi (mm)
*Kekurangan = - Tidak dapat digunakan pada benda
tipis
- Tidak dapat digunakan pada benda lunak atau
yang terlalu keras
*Kelebihan
= - Tidak dipengaruhi oleh permukaan material yang cukup besar
sehingga mudah
diamati
b)
Rockwell
Memperhitungkan kedalaman identasi dalam keadaan
beban konstan sebagai penentu nilai kekerasan.
Kekerasan rockwell dibagi menjadi beberapa jenis :
- Rockwell A : Indentor berupa kerucut intan dengan
pembeban 60kg, digunakan pada jenis logam yang sangat keras.
- Rockwell B : Indentor berupa bola baja dengan
diameter 1,6 mm, dan pembeban 100kg, digunakan pada material yang lunak.
- Rockwell C : Indentor berupa kerucut intan dengan
pembeban 150kg, digunakan untuk logam yang diperkeras dengan pemanasan.
*Kelemahan : Perlu faktor konversi agar hasil dapat
dibandingkan
c)
Vickers
Menggunakan identor berbentuk piramida intan dengan
berbentuk dasar bujur sangkar dengan besar sudut 136 derajat terhadap kedua
sisi yang berhadapan.
Prinsip dari uji kekerasan vickers adalah besar
beban dibagi dengan luas daerah indentasi.
*Kelebihan : Dapat dilakukan pada benda-benda dengan
ketebalan yang tipis sampai 0,006 inchi
*Kelemahan : Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menentukan nilai kekerasan.
d)
Knoop
Merupakan pengujian yang cocok untuk pengujian
material yang nilai kekerasannya rendah. Biasanya digunakan untuk mengukur
material yang getas seperti keramik.
*Kelebihan : - Memungkinkan identor knoop
menjangkau daerah-daerah yang lebih
sempit dan tipis dari vickers.
- Metode knoop ini cocok untuk spesimen
yang tipis, kecil atau kecenderungan untuk patah getas saat pengujian
=> Hal-hal yang harus diperhatikan dalam uji
kekerasan :
1. Alat uji kekerasan dikalibrasi terlebih dahulu
2. Indentor harus bersih dan terposisi dengan baik
3. Permukaan spesimen harus bersih dan diamplas
dahulu
4. Arah penekan indentor harus tegak lurus
5. Jarak antar penekan tidak boleh berdekatan
6. Tidak boleh melakukan penekanan pada yang spesimen
7. Digunakan alas sesuai dengan bentuk spesimen agar
tidak mudah goyang/berputar/geser
ISTILAH
ISTILAH
a) Impregnasi adalah Penjenuhan
atau pemenuhan dengan gas atau cairan.
b) Deformasi adalah Perubahan
bentuk atau ukuran dari sebuah objek karena sebuah gaya diterapkan atau karena
perubahan suhu.
EmoticonEmoticon